Our Journey...Our Adventure

Hari ke-10, 15 November 2017 Membuat Kalung Hari ini Khansa diminta membawa tangkai daun pepaya dan beberapa lembar daun untuk meronce kalung dari bahan bagian-bagian tanaman. Sepulang sekolah dia tunjukkan hasilnya kepada saya lalu minta difoto. Oke lah kalau begitu. Sorenya, saya lihat dia sedang menggunting-gunting sesuatu, lalu saya tinggal masak di dapur. Tak lama kemudian dia memanggil saya, minta difoto bersama hasil karyanya kali ini. Ternyata dia membuat lagi kalung ala dia sendiri dari potongan kemasan coklat pasta favoritnya. Duh...duh...anak satu ini ada aja idenya yang bikin umminya kagum Dari cerita-cerita sebelumnya tampak bahwa saya biasanya membiarkan Khansa untuk merealisasikan idenya sendiri tanpa saya bantu. Saya baru turun tangan kalau dia sendiri yang memintanya. Kenapa begitu? Karena dia tampak lebih senang bila tidak ada intervensi dari umminya. Tampaknya dia jadi lebih santai dalam mengerjakannya, beda jika saya mengawasinya dari dek...

Hari ke-9, 14 November 2017 Menghemat Uang Belanja Kalau membahas masalah uang belanja, bisa membuat semangat, bisa juga membuat kepala para emak jadi pusing tujuh keliling. Betul apa betul? Yups, para emak dituntut untuk pandai mengatur pengeluaran keluarga, dengan kata lain bertugas sebagai manager keuangan keluarga. Disaat kebutuhan semakin meningkat sementara pemasukan keluarga tetap sama, maka diperlukan kreativitas para emak untuk mengatur semuanya agar cukup. Mengatur menu keluarga agar tetap tecukupi kebutuhan gizinya. Memenuhi gizi keluarga tidak harus dengan makanan yang mahal kan? Variasi menu protein hewani dan nabati, vitamin dan mineral dari buah dan sayuran. Saya rasa semua emak tahu bagaimana cara mensiasatinya. Salah satu hal yang sejak dulu dicontohkan oleh orang tua kami berdua adalah dengan berkebun. Hal ini juga kami terapkan di keluarga kecil kami. Meski kami masih tinggal di kontrakan, tetap berusaha untuk bisa menanam tanaman yang bermanfaat, ba...

Hari ke-8, 13 November 2017 Membuat Buku Harian ala Khansa Terkadang saya takjub dengan ide-idenya Khansa yang sepertinya tak pernah habis. Siang tadi sepulang sekolah dia sibuk gunting-gunting kertas. Seperti biasa, saya tidak bertanya apa-apa dulu sebelum dia yang mulai bersuara, karena sepertinya ini proyek rahasia ;) Setelah beberapa saat, dia menunjukkan hasil kerjanya tadi. Sebuah buku harian yang bertuliskan nama salah seorang temannya. “Ini buku harian buat Putri”, katanya. “koq Khansa ga bikin buat Khansa juga?”, tanyaku. “Abis ini Khansa bikin yang buat Khansa mi”, katanya. Saat sudah selesai mewarnai covernya, saya tawarkan untuk menyetaples buku harian itu. Saat itu saya lihat ternyata di dalam buku tersebut ada semacam lembar aktivitasnya. Ada beberapa soal berhitung dan menarik garis/mencocokkan gambar. Wooww...surprise...amazing, saya sampe kaget bin takjub. Dia terpikir untuk membuat semacam embar kerja buat temannya dan dirinya sendiri nanti. Yan...

Hari ke-7, 12 November 2017 Rendang J&J Menu hari ini mengakomodir request si abi dan mengantisipasi si anak dara yg ga suka lagi sama Mr. J plus biar si mamak ga kelamaan di dapur di hari M ini, maka terciptalah menu "Rendang J&J" berkolaborasi di piring dg "sambal lado mudo seuhah" ala si abi plus rebusan daun chaya.  Oh iya, daun chaya ini dipetik dari halaman samping rumah. Beberapa batang yang tumbuh subur, cukup untuk 2 atau 3 mangkok sayur daun chaya saat dibuat lodeh atau sekedar ditumis. Trus si anak dara kebagian tugas apa? si anak dara kebagian tugas mengaduk adonan puding ubi ungu untuk dibawa ke aca ra open house Komunitas bRantai. Menu simpel di akhir pekan yg cerah hasil kolaborasi ide dan kerjasama semua anggota keluarga.  #Tantangan10Hari #Level9 #KuliahBunsayIIP #ThinkCreative

Hari ke-6, 11 November 2017 Memulai Metode KonMari Pernahkah kamu mengalami masalah lemari pakaian yang tidak pernah bisa rapi? Kalau saya setiap hari ya...xixiiiiiii. Rapi hanya sesaat setelah selesai disetrika dan disusun di lemari. Keesokan harinya dijamin sudah berantakan kembali. Khususnya pada lemari baju anak. Sampai akhirnya saya ikut kulwapp di grup IIP LN yang membahas tentang Metode KonMari. Setelah Kulwapp tersebut, saya jadi penasaran dengan metode bebenah yang satu ini, lalu bergabung di salah satu kelas online-nya. Ternyata, saat mulai praktek metode ini, ada hubungannya juga lho dengan materi kelas bunsay mengenai “Kebutuhan atau Keinginan”. Saat mulai memilih dan memilah mana pakaian yang dibutuhkan dalam keseharian, mana yang dibeli hanya karena suka dan jarang sekali dipakai, bahkan sampai sudah tidak muat lagi saat dikenakan. Baik itu pakaian anak, suami, atau saya sendiri. Saat ini saya baru sampai pada tahap merapikan, memilih dan memilah baju ana...

Hari ke-5, 10 November 2017 Tembok Kreasi Saya ingat pernah baca postingan seseorang di FB yang intinya bahwa seorang ibu harus bersabar dalam menghadapi dan membersamai anak-anaknya di masa kecilnya, karena masa-masa itu akan segera berlalu dan kelak kita akan merindukan masa-masa itu. Salah satu yang sedang saya jalani saat ini adalah masa-masa dimana si anak dara sedang senang berkreasi, menggambar, menggunting, melipat, mewarnai, dsb. Sejak aktivitasnya berkreasi mulai berkembang, bagian dari rumah yang dijadikan sebagai ajang pamer dari hasil karyanya adalah tembok rumah dan pintu. Tak semua hasil karyanya ditempelkan disana, karena terkadang dia menolak untuk dipajang. Ada kesenangan tersendiri bagi saya, apalagi bagi si anak dara, saat melihat hasil karyanya itu. Terkadang dia membahas hasil karya yang telah dia buat itu, menceritakan asal idenya, proses membuatnya, dan perasaannya saat membuat dan memajang hasilnya. Terlihat sederhana, terli...

Hari ke-4, 9 November 2017 Kreasi Paper Cup Siang tadi awan mendung menggantung, teman sepermainan juga sedang sakit, jadilah si anak dara bermain sendiri di rumah. Si ummi pun puter otak cari ide, lalu teringat buku “Rumah Main Anak 2”, intip-intip sebentar lalu menawarkan kepada si anak dara untuk membuat salah satu prakarya yang ada di buku tersebut. Si anak dara pun memilih membuat karya rupa yang salah satu bahannya adalah paper cup. Kebetulan masih ada sisa paper cup di dapur dan si anak dara pun beraksi. Sementara si ummi memperhatikan gerak-geriknya sambil leyeh-leyeh. Setelah beberapa saat, dengan diselingi interupsi karena ada eyangnya datang. Jadilah karya rupa si anak dara dengan bahan paper cup, kertas origami, dan kapas. Saya pun langsung memintanya untuk menempelkan hasil karyanya di “Tembok Karya”. Sore ini pun berjalan ceria meskipun mendung menggantung. Satu permasalahan pun terpecahkan. Mengisi waktu luang dengan hal yang bermanfaat dan penuh...

Hari ke-3, 8 November 2017 Papan Kamus Mini Hari ini, sesaat setelah pulang sekolah, Khansa membersihkan papan tulis kecilnya dan mulai menulis. Saya yang sedang menyetrika awalnya tidak begitu memperhatikan apa yang ditulisnya, karena biasanya kalau siang-siang begini, dia suka menggambar di papan itu. Setelah selesai menyetrika, saya baru melihat di papan tulis itu ternyata Khansa membuat kamus mini ala dia. Hmm...ternyata dia masih melanjutkan proyek kosakatanya di papan tulisnya. Saya mengoreksi beberapa kata yang kurang tepat penulisannya, lalu Khansa langsung memperbaikinya. Benar adanya kalau anak itu sudah terlahir kreatif. Tinggal kita sebagai orang tua yang mendampingi anak untuk menyalurkan kreatifitasnya. Melalui papan ini, kadang tercipta karya gambarnya, kadang soal-soal maematika ala dia saat bermain sekolah-sekolahan dengan teman-temannya, kadang puisi ala dia, kadang pesan terselubung akan keinginannya. #Tantangan10Hari #Level9 #K...

Hari ke-2, 7 November 2017 Pohon Literasi Masih ingat dengan proyek pohon lierasi? Saat pertama membuat proyek ini, awalnya diperuntukkan untuk menuliskan judul-judul buku yang sudah kami baca. Kali ini, pohon literasinya sementara dialihfungsikan untuk menuliskan kosakata bahasa inggris dan bahasa arab. Awalnya saya memulainya dengan menuliskan kosakata bahasa Inggris yang sedang dipelajari Khansa. Selesai di dua pohon literasi. Saat kami berdua sedang menempelkan kertas-kertas kosakatanya, tiba-tiba Khansa bilang kalau pohon yang satu lagi mau dia tulis kosa kata bahasa Arab saja. Saya persilahkan dan Khansa pun langsung beraksi. Ide pohon kosakata ini sangat membantu Khansa dalam belajar bahasa Inggris dan bahasa Arab di sekolah. Selama ini cara belajar bahasanya cuma dari lihat di buku dan mendengar saya mengucapkan kosakatanya. Sekarang tinggal umminya yang mengingatkan Khansa untuk mengganti kosakata yang sudah dihapal dengan kosakata baru. Konsep belaja...

Hari ke-1, 6 November 2017 Kunjungan Singkat ke Cirebon Saya dan suami suka travelling . Tidak harus keluar kota juga, sekedar camping dan trekking di daerah Bogor juga sudah cukup. Hal ini juga sudah menular ke anak semata wayang kami. Awal pekan lalu tiba-tiba suami mengajak kami ke Cirebon, ajakan spontan, yang langsung saya tanggapi dengan sukacita, karena sudah sejak lama saya mengajukan proposal buat jalan-jalan singkat ke Cirebon. Saya langsung mencari info via internet tentang tempat-tempat apa saja yang bisa dikunjungi dalam kunjungan singkat kami tersebut. Hasil pencarian di dunia maya saya “screenshoot”. Ternyata malamnya, saat pulang dari kantor, paksu mengeluarkan “print out” hasil pencariannya juga yang ternyata sama dengan hasil yang saya cari tadi. Pencarian di dunia maya pun berlanjut, tiket dan hotel. Tiket dan hotel berhasil didapat pada H-3 keberangkatan. Hari yang dinanti pun tiba, persiapan perbekalan seadanya karena malam sebelumnya, diluar dugaan, kam...

Bintang Keluarga Materi 7 kali ini kembali menyadarkan kami sebagai orang tua bahwa anak memiliki fitrahnya sendiri. Bahwa anak mampu bersinar dengan potensi yang ada pada dirinya. Tugas kita sebagai orang tua hanyalah berusaha membantu anak untuk menggali dan mengenali potensi tersebut dan berperan sebagai fasilitator bagi anak dalam mengembangkan potensi dirinya, serta mendukungnya dengan doa-doa kita. Jangan pernah menitipkan impian kita yang tidak tercapai kepadanya. Biarkan dia bersinar sesuai dengan fitrahnya.

2 September 2017 Hewan Qurban Hari ini di lingkungan RW kami dilaksanakan penyembelihan hewan qurban, sejak pagi Khansa dan teman-teman sudah berada di lokasi penyembelihan yang berada di belakang rumah budenya.  Sementara umminya di rumah saja. Sekitar jam 2 siang Khansa pulang sendirian. Saat saya tanya apakah sudah pamit sama bude kalau mau pulang. Dia bilang sudah, lalu dia pun langsung ambil guling kesayangannya dan tidur. Kecapean nampaknya dia. Bangun tidur sebelum ashar, saya bilang tidur lagi aja masih lama asharnya 1 jam lagi, tapi dia tampaknya tidak bisa tidur lagi, Cuma rebahan aja di depan tv. Setelah ashar, sesuai dengan komitmen kami, barulah dia keluar bermain bersama teman-temannya. Hari ini, pertama kalinya Khansa berani pulang sendiri dari rumah budenya. Di hari libur ini dia tetap pada komitmen kami untuk keluar bermain setelah ashar. Terima kasih sayang, semoga kamu tumbuh menjadi anak yang mandiri dan berani dalam menghadapi tantangan hidup....

1 September 2017 KRL Lovers (2) Hari Raya Idul Adha tahun ini tanpa kehadiran abi, karena abinya Khansa bersama-sama teman-teman komunitasnya melaksanakan penyembelihan hewan kurban di daerah Indramayu. Jadi sepi. Saat subuh saya membangunkan Khansa untuk sholat shubuh lalu bersiap-siap melaksanakan sholat ied di lapangan Kukusan. Jam 6 pagi kami sudah berangkat ke lapangan berjalan kaki, lapangan sudah mulai ramai, kami ada di shaf keempat. Ternyata sholat ied kali ini dihadiri oleh Bapak Lurah Kukusan, jadinya acara penyampaian kata sambutan pun jadi bertambah lama dan Khansa pun mulai gelisah yang akhirnya saya minta untuk rebahan saja. Sepulang dari lapangan saya mengajak Khansa dan budenya untuk membesuk bude yang di bogor, yang baru saja selesai operasi kelenjar getah bening, namun sudah berada di rumah. Tentu saja Khansa dengan senang hati turut serta karena pastinya kami akan naik KRL favoritnya itu. Perjalanan pun dimulai dari stasiun Pondok Cina, lanjut naik ...

31 Agustus 2017 Pasar Kaget  Sepulang sekolah hari ini, eyang main ke rumah kami. Biasanya beliau inspeksi tas sekolah Khansa, duduk sebentar baca koran kemudian pulang. Saat eyang sudah keluar, tiba-tiba Khansa minta izin untuk ikut eyang ke rumah budenya. Saat itu saya bertanya, Khansa mau menginap atau dijemput nanti malam, kalau mau menginap, saya meminta dia untuk membawa perlengkapan sholat dan baju buat esok paginya. Lalu dia menjawab “jemput aja mi”. Setelah Khansa pergi, saya baru ingat kalau ini hari Kamis, biasanya ada pasar kaget di perempatan Kukusan. Pantas saja tadi dia minta ikut eyang ke rumah budenya. Khansa rupanya sudah paham kalau eyangnya suka jalan-jalan ke pasar kaget itu. Khansa tau kalau kami tidak terlalu suka ke pasar kaget kalau tidak ada keperluannya, sementara eyang atau budenya selalu kesana, dia membaca situasi itu ternyata. Kalau hari libur biasanya saya akan membiarkannya bahkan untuk menginap disana, tetapi kalau sedang hari sekolah,...

30 Agustus 2017 PR buat Long Weekend Suasana pagi masih seperti kemarin, persiapan Khansa berangkat sekolah, sementara abinya masih cuti hari terakhir.  Sepulang sekolah Khansa menyerahkan surat pemberitahuan bahwa sekolah diliburkan mulai hari Kamis – Senin dalam rangka perayaan Idul Adha dan melaporkan bahwa ibu guru memberikan PR 15 soal.  Setelah makan, tanpa diingatkan terlebih dahulu, Khansa langsung mengambil buku PR-nya lalu mulai mengerjakan tanpa bertanya.  Saat saya lihat ternyata PR-nya itu tentang penjumlahan dan pengurangan, ada 15 soal.  Semuanya diselesaikan tidak sampai 5 menit.  Saya pun langsung memberikan pujian kepadanya. Dia pun tersenyum mendengarnya. Semoga sekolahnya selalu rajin ya nak. #Tantangan10Hari #Level7 #KuliahBunSayIIP #BintangKeluarga

29 Agustus 2017 PR Libur tlah usai, hari ini masuk sekolah kembali.  Khansa sudah mulai terbiasa bangun pagi tanpa drama, meski masih dibangunkan terlebih dahulu, lalu lanjut sarapan, mandi lalu berangkat ke sekolah bersama temannya atau bersama abinya kalau abinya berangkat agak siang. Sepulang sekolah biasanya saya akan mengecek ada PR atau tidak, setelah makan, khansa lanjut mengerjakan PR lalu tidur siang atau kalaupun tidak bisa tidur, saya membiasakan dia untuk tidak keluar rumah lagi dari mulai Zuhur sampai ashar, setelah itu baru boleh bermain di luar lagi. Untuk PR mata pelajaran Tematik, Khansa sudah bisa dilepas mengerjakan sendiri, saya hanya memantau saja. Tetapi untuk pejaran muatan lokal seperti bahasa Arab, Bahasa Inggris, saya harus membacakan dan menjelaskan maksudnya terlebih dahulu. #Tantangan10Hari #Level7 #KuliahBunSayIIP #BintangKeluarga

28 Agustus 2017 Asyiknya Bermain Peran Back to school...uupss lupa, hari ini ternyata libur berlanjut karena kakak-kakak kelas 4 – 6 dan guru-guru akan menonton bersama di Plaza Depok. Seperti biasa, libur is playing time for her. Permainan favoritnya bersama teman-teman tetangga sekitar rumah adalah bermain peran. Ada yang berperan sebagai ibu, anak, supir angkot, abang ojek, tukang sayur, dll. Seru kalau melihat mereka membagi peran yang kadang berlangsung damai dan kadang berisi perdebatan sesaat. Secara tidak langsung mereka belajar untuk bermusyawarah, mengemukakan pendapat, tanggung jawab melaksanakan tugas sesuai peran masing-masing. Permainan yang terlihat tidak berarti ternyata sarat makna dan hikmah. #Tantangan10Hari #Level7 #KuliahBunSayIIP #BintangKeluarga

27 Agustus 2017 Belajar Tanpa Merasa Diajari Hari ini keluarga dari Jambi akan kembali pulang ke Jambi. Paginya kami semua menyempatkan waktu untuk berziarah ke makam eyang putri. Membersihkan makam dan berdoa bersama. Setelah itu keluarga pakde pun bersiap-siap sambil menunggu taksi online. Berbicara mengenai taksi atau ojek online, Khansa paling suka memperhatikan pergerakan mobil/motornya melalui aplikasinya sambil mengingat plat kendaraannya, lalu saat kendaraannya datang, dia dengan sigap akan mengecek plat kendaraannya sesuai atau tidak. Belajar bisa dimana saja kan. Mengenal angka, mengenal huruf dan kombinasinya melalui plat kendaraan. Menikmati saat belajar tanpa merasa diajari. Belajar dari lingkungan sekitar.  #Tantangan10Hari #Level7 #KuliahBunSayIIP #BintangKeluarga

26 Agustus 2017 Hari-H yang Dinanti Hari-H yang dinanti pun tiba, jam 3 pagi semua sudah mulai bersiap-siap, begitu pun dengan Khansa, sambil terkantuk-kantuk saya mengajaknya sarapan sambil menunggu antrian untuk mandi. Saya menawarkan untuk menyuapinya, tapi dia menolak dan menyendok sendiri nasinya. Setelah itu dia mandi sendiri tanpa bantuan, saya hanya membantu menyiapkan air panas, karena ini satu-satunya  hal yang dapat membuat heboh suasana pagi yang hening, kalau tidak ada air panas. Tadinya budenya meminta dia datang agak siangan saja, tetapi saat saya lihat tidak ada lagi yang tinggal di penginapan, maka terpaksa saya ajak juga dia menunggu sambil rebahan di ruang make up. Rebahan sebentar lalu setelah itu pun mulai lah dia mengeksplor seluruh ruangan yang ada di gedung resepsi itu. Saya meminta bantuan sepupu laki-lakinya yang dari Jambi untuk menemani. Selama acara berlangsung situasi aman terkendali, terutama mengenai Khansa. Banhkan dia membantu ka...

25 Agustus 2017 Happy Birthday Khansa!!! Khansa masuk sekolah hari ini setelah kemarin seharian di Bogor.  Semalam saya bertanya, besok mau dibeliin apa buat dimakan bersama-sama dengan sepupu-sepupunya. Khansa bilang mau donat madu. Sepulang sekolah kami bertiga berangkat membeli donat madu plus es lilin, cocok sekali dimakan di cuaca yang super panasnya siang tadi. Sepulang dari toko donat madu kami pun langsung meluncur ke rumah budenya yang satu lagi, tempat dimana sepupu-sepupunya dari Jambi menginap. Bude yang ini tinggalnya tak jauh dari rumah kami. Sesampainya disana Khansa mempersilahkan sepupu-sepupunya untuk makan bersama donat madu dan es lilinya. Kesempatan langka kami semua bisa berkumpul di Depok. Semua berkat acara pernikahan ini. Khansa senang sekali, di hari ulang tahunnya kali ini dapat berkumpul bersama sepupu-sepupunya. Malamnya kami semua berangkat ke penginapan di daerah Sentul, basecamp para panitia acara akad nikah dan resepsi yang a...

24 Agustus 2017 KRL Lovers (1) Hari ini sejak sebelum subuh kami sudah bersiap-siap untuk ke Bogor, menghadiri acara pengajian jelang pernikahan keponakan saya. Acara membangunkan Khansa tidak terlalu susah karena semalam saya sudah mengingatkan kalau kami akan bersiap-siap sejak sebelum subuh, karena abinya tidak bisa ikut mengantar karena harus ke kampus dulu pagi ini. Khansa bangun, sarapan, mandi, lalu sholat subuh. Sebelum berangkat saya kembali mengajukan pertanyaan semalam, mau berangkat sama Ibu naik motor atau sama Ummi naik kereta dilanjut dengan naik ojek. Khansa memilih untuk ikut saya naik kereta. Petualangan pun dimulai, kami diantar oleh abinya Khansa ke stasiun Pondok Cina. Menungggu kereta lebih kurang 30 menit. Saat kereta datang, Khansa pun girang. KRL adalah alat transportasi favoritnya selain angkot. Kalau disuruh memilih antara angkot atau ojek, maka dia akan memilih angkot. Sesampainya di rumah Pakdenya, sudah menanti dua orang sepupunya dari...

Menstimulus Matematika Logis pada Anak Mengerjakan PR Menulis Bilangan (5 Agustus 2017) Kemarin Khansa dapat PR dari sekolah, pagi tadi dia mengerjakannya, saat saya tanya U: PR-nya disuruh apa dek? K: nulis angka mi U: bisa? K: bisa mi, kl ada angkanya berarti ditulis hurufnya, kalau ada hurufnya berarti ditulis angkanya. gitu kan mi? U: iya...siip kekhawatiran umminya terlalu berlebihan, ternyata dia sudah bisa memahami perintah soal sederhana.  #Tantangan10Hari #Level6 #KuliahBunSayIIP #ILoveMath #MathAroundUs

Menstimulus Matematika Logis pada Anak Jam Tidur Siang (4 Agustus 2017) Sudah 3 hari ini Khansa mulai mengaji di luar lagi setelah mogok mengaji di masjid. Kali ini bersama neneknya kakak Zahra, tetangga sebelah kontrakan. Khansa biasanya tidak mau tidur siang, meski sejak zuhur-ashar saya wajibkan untuk sudah di rumah. Karena 3 hari ini saya lihat jadi susah bangun paginya karena mungkin kecapean plus tidak tidur siang, akhirnya saya ingatkan untuk harus tidur siang, supaya saat malam mengaji tidak mengantuk. Saya ajak untuk menghitung waktu tidurnya, kalau masih mau main ba'da ashar berarti harus tidur jam berapa. kalau lewat dari jam itu berarti tidak ada jatah untuk main sore karena biasanya tidurnya bisa keterusan sampe maghrib Setelah kami bicarakan berdua, saat hari sekolah, paling lambat jam 2 sudah harus tidur siang. Kalau hari libur saya longgarkan, boleh tidak tidur siang, tapi harus di rumah dari zuhur-ashar. Belajar mengatur waktu istirahat agar badan tetap f...

Menstimulus Matematika Logis pada Anak Belanja di warung bu Juju (3 Agustus 2017) Sejak beberapa bulan terakhir, Khansa sudah mulai bisa dan berani kalau diminta tolong beli sesuatu ke warung di depan gang. Beli telur, pulsa, gula, dll. Kalau lebih dari satu jenis, biasanya saya beri catatan kecil. Biasanya uangnya saya lebihkan seribu rupiah untuk dia jajan, dengan pesan khusus, U: uangnya umi lebihin buat beli momogi atau nabati ya U: momogi harganya berapa dek? K: 500 mi U: ok, itu uangnya lebih seribu, jadi dapat 2 ya K: oo, 500 + 500 jadi seribu ya mi? U: iya dari kegiatan ini jadi belajar berani sekaligus belajar berhitung.  #Tantangan10Hari #Level6 #KuliahBunSayIIP #ILoveMath #MathAroundUs

Menstimulus Matematika Logis pada Anak   Melipat dan Menggunting  (2 Agustus 2017) Melipat dan menggunting adalah salah satu kegemaran Khansa, selepas TK 2 tahun lalu saya mulai mengizinkannya memakai gunting biasa. Melipat kertas origami atau kertas bekas tanpa mau dibebani dengan aturan origami seperti di buku. Akirnya saya selalu bebaskan saja. Seperti hari ini saat dia menggunting-gunting kertas bekas sendiri, lalu dia memberi tahu saya,  K: ini segi tiga, ini segi empat, kl yang kaya gini segi berapa mi? U: coba hitung ada berapa sisinya K: ada lima mi U: berarti itu segi lima lalu dia kembali melipat-lipat kertas dan bilang mau bikin amplop, saat saya perhatikan ternyata semua sisinya dilem, lalu dia bertanya K: kalau mau bikin amplop yang bisa dimasukin surat gimana mi?  U: jangan dilem semua, sisain satu sisi yang ga dilem K: ok sesaat kemudian K: udah mi, gini kan? U: siip Ternyata dari kegiatan menggunting dan melipatnya yang kel...

Menstimulus Matematika Logis pada Anak  Mandi (1 Agustus 2017) Masih dalam suasana libur, masalah utamanya adalah mandi.  U: adek mandi yuuk K: ntar lagi mi U: berapa menit lagi? K: 10 menit lagi U: berarti sampe angka berapa? (menunjuk ke jam digital) K: ngitungnya gimana mi? U: angka yang ditengah ditambah 10 K: (coret-coret) berarti jam 07.36 mi U: ok deh belum mandi, tapi dah belajar jam dan penjumlahan :) #Tantangan10Hari #Level6 #KuliahBunSayIIP #ILoveMath #MathAroundUs

Menstimulus Matematika Logis pada Anak  Bermain dengan Uang Mainan (31 Juli 2017) Alhamdulillah hari ini dan besok Khansa libur karena guru-gurunya sedang In House Training Kurtilas selama 2 hari. Si ummi bisa leyeh-leyeh dulu karena badan masih pegel-pegel efek macet dan isi bis yang susunannya kaya ikan sarden kaleng. Sementara si anak gadis bermain bersama teman-temannya. Kali ini mereka bermain jual-jualan dengan uang mainan. Melihat mereka bermain peran dan mendengarkan percakapan sesuai dengan peran mereka masing-masing kadang membuat saya tertawa geli. Adegan belanja, tawar-menawar, seperti di pasar yang sesungguhnya. Benar adanya kalau anak adalah pengamat dan peniru ulung. Apa sih fungsinya bermain dengan uang mainan? kenapa tidak langsung belajar dengan uang yang sesungguhnya? Saat bermain bersama teman-temannya yang terdiri dari berbagai usia, biasanya saya membiarkan Khansa bermain dengan uang mainannya. Paling tidak dia tahu tentang nominal uangnya. Saat c...

Menstimulus Matematika Logis pada Anak  Beda Gunung dan Bukit (30 Juli 2017) Pagi yang cerah di Buper Mandalawangi, Cibodas. Awan tipis memayungi puncak gunung Gede dan Pangrango. Tak jauh dari lokasi camping ground menjulang sebuah bukit. Saat melihat ke sekeliling Khansa bertanya  K: itu gunungnya yg dua ketutup awan, koq yang itu enggak mi? U: itu yg kiri gunung Gede, yang kanan gunung Pangrango, kalau yang dekat sama kita itu bukan gunung, tapi bukit K: bedanya apa mi gunung sama bukit? U: Kalau gunung lebih tinggi dari bukit, nanti kalau dah di rumah kita cari syarat ketinggiannya berapa ya  K: keliatannya koq tingginya sama ya mi U: itu karena jarak kedua gunung disana itu jauh dari posisi kita jika dibandingkan dengan posisi bukit itu yang sangat dekat dengan kita, jadi kelihatannya tingginya sama Momen AHA kali ini bikin umminya perlu banyak belajar geografi lagi nih. Beda gunung dan bukit, jarak, tinggi - rendah. Kenangan indah di Cibodas, ...

Menstimulus Matematika Logis pada Anak Perjalanan ke Cibodas (29 Juli 2017) Hari yang dinanti tiba, Kemcer alias Kemping Ceria. Kalau sudah sebut kemping, Khansa pasti langsung bilang "Kapan?", "Dimana?", "Sama siapa aja?". Jadi kalau ditawari "ikut apa tidak" pasti langsung jawab "ikuuutt". Dari sore sudah mulai muncul pertanyaan darinya besok akan berangkat jam berapa, naik kendaraan apa saja, berapa lama waktunya, macet atau tidaknya. Saya mulai menjelaskan sambil diselingi dengan pertanyaan untuknya.  U: besok kita kumpulnya di terminal rambutan jam 7, berarti kita harus sudah jalan dari rumah paling lambat jam 6 pagi. Itu artinya khansa harus tidur jam berapa supaya ga kesiangan? K: jam 8 ummi U: ok, nanti ummi bangunin jam setengah lima ya, persiapan sholat subuh terus lanjut sarapan. ok? K: ok Namanya anak-anak, meskipun semangat, tapi tetap saja kalau disuruh mandi pagi, apalagi lebih cepat dari biasanya...

Menstimulus Matematika Logis pada Anak Belanja Asyik (28 Juli 2017) Hari Sabtu-Minggu nanti kami sekeluarga mau kemping di Cibodas. Siang tadi, saya mengajak Khansa untuk mencatat apa saja yang mau dibeli untuk perbekalan nanti. Dia mencatat kebutuhannya sendiri, sementara saya juga mencatat apa saja keperluan yang butuh untuk dibeli. Setelah selesai, saya memilah lagi hasil catatan Khansa sambil didiskusikan bersama. Sorenya, berbekal catatan belanja yang sudah disepakati, kami berdua pergi ke minimarket dekat rumah. Sesampai disana, kami berbagi tugas, Khansa mengambil belanjaannya sendiri berdasarkan catatannya dan saya mengambil bagian saya. Setelah selesai, kami bertemu di kasir. dari kegiatan belanja asyik ini, ada beberapa hal yang diperoleh, antara lain: 1. anak belajar tidak boros, belanja sesuai kebutuhan bukan berdasar keinginan 2. menghitung jumlah makanan dan minuman yang dibutuhkan selama kemping #Tantangan10Hari #Level6 #KuliahBunSayIIP #ILoveMat...

Menstimulus Matematika Logis pada Anak Menghitung Uang di Celengan (27 Juli 2017) Hari ini sepulang sekolah, saat sedang suasana santai setelah makan saya mengajak Khansa untuk menghitung uang di celengan mininya karena dia belum mau tidur siang. Celengan kaleng ini didapat sewaktu ada acara pengumpulan dana untuk adik-adik tuna daksa. Setelah pengumpulan dana selesai, celengan ini tetep diisi oleh Khansa. Biasanya abinya suka memberi uang logam untuk mengisi celengannya.  Tugas Khansa mengelompokkan uang yang nominalnya sama, karena Khansa belum paham dengan nilai uang, saya beri contoh dulu sambil menunjukkan fisik uangnya.  Dalam kegiatan ini terdapat kegiatan pengelompokan bentuk uang dan nilai yang sama. Khansa juga jadi tahu kalau uang dengan nilai nominal yang sama ada yang memiliki bentuk dan bahan yang berbeda, misalnya uang logam 500 dan 1.000. Pengenalan bilangan ratusan dan ribuan. #Tantangan10Hari #Level6 #KuliahBunSayIIP #ILoveMath #M...

Reportase Hari X - 19 Juni 2017 Saya masih belum bisa move on dari kunjungan kemarin, demikian juga Khansa. Dia masih membahas dan bertanya tentang oma dan opa disana. Tanpa disadari, ada pelajaran bersimpati dan berempati disana.  Siang ini Khansa menghabiskan waktu jelang berbukanya dengan membaca majalah Bobo dan Mombi di teras. Semoga semangat belajar, minat baca selalu bertumbuh di dadamu ya nak. #GameLevel5 #Tantangan10Hari #KuliahBunsayIIP #ForThingstoChangeIMustChangeFirst

Reportase hari IX - 18 Juni 2017 Puncak acara "Ramadhan Berbagi"... Sejak mulai balajar membaca tahun lalu, kalau kami bepergian, maka beberapa kata yang menarik perhatiannya di jalan akan dia coba lafalkan, dikomentari sendiri, dan bertanya saat ada kata-kata yang aneh baginya. Proses belajar bisa dimana saja kan :) Tujuan perjalanan kami hari ini adalah salah satu Panti Werdha yang ada di Jakarta Timur. Jalan baru, rute baru, pengalaman baru. Bertemu dengan kakek-nenek, oma-opa di panti, bermain, bernyanyi dan berjoged bersama, lalu berakhir dengan berkunjung ke kamar para oma dan opa. Pengalaman baru bagi saya dan Khansa tentunya. #GameLevel5 #Tantangan10Hari #KuliahBunsayIIP #ForThingstoChangeIMustChangeFirst

Reportase Hari VIII - 17 Juni 2017 Hari ini kami bertiga berencana untuk ke Mako bRANTAI di daerah Pela Mampang. Kegiatan hari ini bantu bungkus-bungkus paket sembako dan distribusi paket yang sudah disiapkan pada kloter sebelumnya. Tiga tahun terakhir ini saya mulai melibatkan Khansa dalam kegiatan sosial seperti ini. Saat sampai di lokasi ternyata kloter pertama sudah siap angkut, sambil menunggu mobil-mobil yang akan membawa ke lokasi pembagian, Khansa sempat melanjutkan aktivitas membacanya via aplikasi. Setelah itu dia ikut bergabung dengan kakak-kakak relawan untuk pembagian paket ke sebuah panti di daerah Cilincing, sementara saya lanjut membantu bungkus-bungkus paket untuk pembagian kloter kedua besok. Salah satu sisi positif dari aplikasi perpustakaan online, bisa dibuka kapan saja dan dimana saja, selama paket inet-nya masih ada :) #GameLevel5 #Tantangan10Hari #KuliahBunsayIIP #ForThingstoChangeIMustChangeFirst

Reportase Hari VII - 16 Juni 2017 Terkejut...terheran-heran...sekaligus kagum dan agak tidak percaya awalnya saat melihat dua anak ini bermain "puppet show" ala mereka. Inikah hasil dari membaca, mendengar, dan sekarang menceritakan kisah-kisah yang pernah dibaca atau didengarnya dengan bumbu ala mereka dan ekspresi serta intonasi suara yang buatku...woww...Masya Allah. Terasa lah bagi saya sekarang, tak perlu menggegas anak untuk bisa membaca, bercerita, berekspresi, Kita hanya bertugas sebagai fasilitator saja. Akan tiba masanya ide-ide brilian itu bermunculan. #GameLevel5 #Tantangan10Hari #KuliahBunsayIIP #ForThingstoChangeIMustChangeFirst

Reportase Hari VI - 15 Juni 2017 Bangun tidur, langsung setel si hafidzah lagi, mendengarkan murottal dan kosakata.  Setelah itu lanjut membuka buku kisah nabi Allah dan membaca bersama si Donkey, boneka tangan favoritnya, sambil bermain peran sebagai guru dan murid. #GameLevel5 #Tantangan10Hari #KuliahBunsayIIP #ForThingstoChangeIMustChangeFirst

Reportase Hari V - 14 Juni 2017 Alhamdulillah, hari ini paket yang sudah dinanti pun tiba, boneka hafidzah.  Niat awalnya sebagai penyemangat buat Khansa agar mau aktif mengaji lagi. Oke, sebagai langkah awal dan penyegaran suasana, belajar mendengarkan dengan perantara bantuan boneka Hafidzah pun dimulai. Sambil mendengarkan kisah para nabi Allah, sambil mencoba aplikasinya juga.  Selamat belajar nak. #GameLevel5 #Tantangan10Hari #KuliahBunsayIIP #ForThingstoChangeIMustChangeFirst

Reportase Hari IV - 13 Juni 2017 Saat si anak dara merajuk minta baca dari ponsel lagi, lagi-lagi saya dibuat geleng-geleng kepala. Okelah, mari kita membaca bersama.  Masih bersama dengan kisah-kisah Princess Shalihah. Setelah itu kami pergi ke pasar untuk membeli beberapa jenis bumbu dapur, sayuran, dan ikan. Pulangnya kami mampir ke lapak koran dan membeli majalah Mombi dan Bobo, majalah favoritnya. Tanpa menunggu lama, saat di angkot, langsung baca-baca majalahnya. Lagi-lagi saya tidak bawa ponsel saat ke pasar...no documentation. #GameLevel5 #Tantangan10Hari #KuliahBunsayIIP #ForThingstoChangeIMustChangeFirst

Reportase Hari III - 12 Juni 2017 Saat Khansa bosan memegang buku, biasanya dia akan minta dipinjamkan buku di perpustakaan online. Hari ini kami meminjam buku kumpulan cerita, Princess Shalihah. Berhubung Khansa menggunakan ponsel saya, maka saya tidak dapat mendokumentasikannya. Di dalam buku ini terdapat beberapa cerita pendek, kali ini Khansa membaca 2 cerita. Khansa baru mulai lancar membaca 6 bulan terakhir. Beberapa kata yang tidak dimengerti biasanya akan langsung ditanyakannya. Kali ini saya hanya membersamainya memahami apa yang dibacanya. #GameLevel5 #Tantangan10Hari #KuliahBunsayIIP #ForThingstoChangeIMustChangeFirst

Reportase Hari I - 10 Juni 2017 Hari ini Khansa main ke rumah budenya yang biasa kami panggil Ibu Peni. Rumah budenya Khansa ini tak jauh dari rumah kami. Buku favoritnya kalau sedang di rumah Ibu, yaitu buku tentang Cendawan dan Jamur dan buku seri Petualangan Poldi. Saat saya datang mau menjemput, saya lihat Khansa sedang membaca dengan posisi seperti ini.  Duuh...nak, kelakuanmu kadang bikin uminya geleng-geleng kepala. Kalau sudah begini biasanya saya akan mengingatkannya lagi tentang bagaimana posisi saat membaca yang baik. Meskipun lebih sering dilanggar olehnya. Buku ini, membuat saya berpikir keras mengingat pelajaran biologi mengenai cenwan dan jamur saat sekolah dulu. Pertanyaan-pertanyaan dari mulut kecilnya membuat saya juga ikut belajar lagi. #GameLevel5 #Tantangan10Hari #KuliahBunsayIIP #ForThingstoChangeIMustChangeFirst

Reportase Hari I - 10 Juni 2017 Memasuki game level #5 ini saya seperti diingatkan lagi akan salah satu PR besar saya "menstimulasi Anak Suka Membaca". Jadi semangat lagi untuk memulai. Langkah awal yang kami lakukan adalah membuat "Pohon Literasi". Bentuk pohon ini merupakan hasil diskusi bersama, setelah saya tawarkan beberapa bentuk dan cara pelaporan, maka akhirnya pilihan jatuh kepada bentuk "pohon ini". Saya buat bersama dengan Khansa menggunakan bahan-bahan yang ada di rumah, yaitu kardus bekas lalu diwarnai dengan crayon secara bersama oleh kami berdua. Sore harinya, kami ada acara buka bersama di Pesantren Nusantara, disana kami sempat membaca beberapa buku di perpustakaan yang ada disana sambil menanti acara dimulai. Ada yang Khansa baca sendiri, ada juga yang saya bacakan. Salah satu buku yang menarik minatnya adalah buku tentang Suku Anak Dalam. #GameLevel5 #Tantangan10Hari #KuliahBunsayIIP #ForThingstoChangeIMu...