Semua Anak adalah Bintang (3)
26 Agustus 2017
Hari-H yang Dinanti
Hari-H yang dinanti pun tiba, jam 3 pagi semua sudah mulai
bersiap-siap, begitu pun dengan Khansa, sambil terkantuk-kantuk saya
mengajaknya sarapan sambil menunggu antrian untuk mandi. Saya menawarkan untuk
menyuapinya, tapi dia menolak dan menyendok sendiri nasinya. Setelah itu dia
mandi sendiri tanpa bantuan, saya hanya membantu menyiapkan air panas, karena
ini satu-satunya hal yang dapat membuat
heboh suasana pagi yang hening, kalau tidak ada air panas.
Tadinya budenya meminta dia datang agak siangan saja, tetapi saat saya
lihat tidak ada lagi yang tinggal di penginapan, maka terpaksa saya ajak juga
dia menunggu sambil rebahan di ruang make up. Rebahan sebentar lalu setelah itu
pun mulai lah dia mengeksplor seluruh ruangan yang ada di gedung resepsi itu.
Saya meminta bantuan sepupu laki-lakinya yang dari Jambi untuk menemani.
Selama acara berlangsung situasi aman terkendali, terutama mengenai
Khansa. Banhkan dia membantu kakak-kakak yang menjaga meja tamu bersama
sepupunya dengan turut menyusun suvenir-suvenir di meja tamu, mengecek mana
suvenir yang lepas ikatannya, mana yang tidak, lalu memisahkan yang lepas.
Menghitung jumlah tamu yang sudah hadir di keempat buku tamu yang ada, lalu
membandingkan keempatnya, mana yang jumlahnya paling banyak, mana yang jumlahnya
paling sedikit.
Pengalaman yang berkesan dan menyenangkan baginya. Tadinya saya sudah
takut dia akan merasa bosan disana. Karena sejak sebelum subuh sampai menjelang
ashar kami berada disana. Ternyata tak ada keluhan atau kata bosan dan capek
keluar dari mulutnya. Alhamdulillah.
#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunSayIIP
#BintangKeluarga
Komentar
Posting Komentar