#Diyanmm_NHW5
NICE HOMEWORK #5
MATRIKULASI INSTITUT IBU PROFESIONAL BATCH #2
📝 BELAJAR BAGAIMANA CARANYA BELAJAR📝 (Learning How to Learn)
Setelah malam ini kita mempelajari tentang “Learning How to Learn” maka kali ini kita akan praktek membuat Design Pembelajaran ala kita.
Kami tidak akan memandu banyak, mulailah mempraktekkan "learning how to learn" dalam membuat NHW #5.
Munculkan rasa ingin tahu bunda semua tentang apa itu design pembelajaran.
Bukan hasil sempurna yg kami harapkan, melainkan "proses" anda dalam mengerjakan NHW #5 ini yg perlu anda share kan ke teman-teman yg lain.
Selamat Berpikir, dan selamat menemukan hal baru dari proses belajar anda di NHW #5 ini.
Salam Ibu Profesional,
/Tim Matrikulasi IIP/
====================
Desain Pembelajaran "ala" Saya - Learning How to Learn
Alhamdulillah sekarang sudah sampai di Materi #5 & NHW #5. Semakin mengerucut, semakin membuat kening berkerut :). Mengingat kembali bagaimana cara saya belajar, agar kelak bisa membuat desain pembelajaran bagi anak-anak saya yang tentunya dengan pola yang lebih baik dan sesuai dengan karakter anak.
Menurut pendapat saya desain pembelajaran itu adalah keseluruhan proses tentang kebutuhan belajar, tujuan belajar, sistem penyampaian, serta proses pencarian info.
Sedikit flashback mengenai cara belajar saya di masa-masa sekolah dulu. Sebagai anak sulung saya cenderung "dilepas", belajar sendiri, kecuali belajar mengaji orang tua memanggil guru ke rumah, baru setelah TPA mulai marak pindah belajar di TPA. Kalau saya sudah benar-benar tidak bisa mengerjakan lagi baru saya bertanya pada bapak atau ibu. Beranjak SMP dan SMA juga sama, saya jadi tidak terbiasa bertanya, khususnya dengan guru. Saya lebih suka bertanya dan belajar bersama teman yang saya anggap bisa. Mungkin pada masa saya budaya bertanya itu sepertinya sangat kurang. Sewaktu kelas 2 SMA saya dan teman-teman sekelas pernah dihukum berdiri di lapangan karena tidak ada yang bertanya. Begitupun di bangku kuliah, cara belajar saya tidak banyak berubah,
1. belajar sendiri, terkadang berkelompok
2. membaca materi dengan menggarisbawahi dengan spidol/stabilo
3. saat guru/dosen menjelaskan, saya mencatat poin penting yang diterangkan maupun ditulis di papan tulis pada buku besar, lalu nanti di rumah saya salin kembali di buku catatan masing-masing bidang studi sambil mengulang pelajaran
4. menghapal dengan irama tertentu
5. browsing di internet (saat kuliah)
6. saat belajar harus sambil mendengarkan musik juga :)
Memasuki dunia bekerja yang bertolak belakang dengan background pendidikan saya, sebagai staf administrasi di salah satu program Double Degree mengharuskan saya belajar ilmu-ilmu baru, seperti komputer, administrasi, dan bahasa Inggris. Lebih banyak secara otodidak dan praktek langsung, selain bertanya kepada senior-senior di kampus itu.
Setelah menikah, hijrah ke depok, lalu memasuki dunia profesi yang baru sebagai pengajar di salah satu sekolah menengah. Belajar lagi bagaimana caranya belajar. Mempelajari materi-materi yang akan diberikan sebelumnya. Browsing materi, hunting buku-buku pelajaran, belajar bagaimana cara menghadapi siswa-siswa yang baru beranjak remaja dan diskusi dengan teman-teman pengajar. Ternyata saya merasa nyaman di dunia ini, cuma sayang sistemnya membuat saya tak nyaman sampai akhirnya setelah tujuh tahun bertahan, saya memutuskan untuk resign and back to home.
Memasuki fase menjadi full time mom sejak empat bulan lalu membuat saya belajar lagi ilmu-ilmu pengasuhan, belajar masak, belajar jadi mompreneur, belajar mengaji, belajar lagi bagaimana jadi istri yang baik, yang semuanya baru dilakukan dengan membaca buku, mengikuti kelas online, grup WA, telegram, ataupun grup di FB.
Setelah mengkaji lagi bagaimana cara belajar saya selama ini dan mengkaitkannya dengan ilmu-ilmu yang ingin saya pelajari lagi ke depannya, beberapa cara belajar masih bisa diterapkan dan dikembangkan:
1. membaca - mendengar - mencatat - mengulang - evaluasi
2. meningkatkan rasa ingin tahu serta kemauan dan kemampuan bertanya dengan baik
Komentar
Posting Komentar